
Pasar saham Asia-Pasifik mayoritas melemah pada Rabu(3/9), mengikuti penurunan di Wall Street semalam. Investor masih mencerna kenaikan imbal hasil obligasi global serta perkembangan terbaru di bidang perdagangan. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 turun 0,52% menjelang rilis data PDB kuartal II. Ekonom yang disurvei Reuters memperkirakan pertumbuhan 1,6% yoy, lebih tinggi dari 1,3% pada kuartal sebelumnya. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Jepang terkoreksi 0,43%, dengan indeks Topix lebih lemah 0,35%.
Di Korea Selatan, Kospi justru naik tipis 0,16%, sedangkan Kosdaq bergerak datar. Untuk Hong Kong, kontrak berjangka Hang Seng diperdagangkan di 25.445, lebih rendah dibandingkan penutupan sebelumnya di 25.496,55. Perhatian pasar juga tertuju pada Tiongkok, di mana Presiden Xi Jinping dijadwalkan berpidato pada parade militer memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II. Acara tersebut akan dihadiri 26 pemimpin dunia, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Dari Amerika Serikat, indeks saham berjangka bergerak naik di sesi Asia setelah pengadilan federal mengeluarkan putusan terkait kasus antitrust Alphabet, induk Google. Hal ini memicu optimisme bahwa raksasa teknologi masih bisa menghadapi tekanan regulasi. Namun, pada perdagangan Selasa waktu setempat, ketiga indeks utama Wall Street ditutup melemah: Dow Jones turun 249,07 poin (-0,55%) ke 45.295,81, S&P 500 terkoreksi 0,69% ke 6.415,54, dan Nasdaq Composite jatuh 0,82% ke 21.279,63. (azf)
Sumber: CNCB
Saham-saham AS melemah pada hari Jumat, dengan S&P 500 turun 1% dan Nasdaq anjlok 1,6%, keduanya mencapai level terendah dalam satu bulan, sementara Dow Jones turun sekitar 400 poin. Sekt...
Indeks di Jepang, Korea Selatan, dan Australia semuanya dibuka melemah, bahkan ketika indeks kawasan tersebut bersiap untuk kenaikan ketiganya dalam empat minggu. S&P 500 ditutup 1,7% lebih rendah...
Saham AS anjlok pada hari Kamis(13/11), dengan S&P 500 turun 1,5%, Nasdaq turun 1,9%, dan Dow Jones kembali mencatatkan rekor tertingginya setelah melemah 1,5% di tengah aksi jual saham-saham yang...
Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 membalikkan kenaikan awal dan ditutup masing-masing melemah 0,6% dan 0,8% pada hari Kamis, mundur dari rekor tertinggi baru yang dicapai di awal sesi di tengah hasil per...
Pedagang Wall Street bersiap menghadapi gelombang rilis ekonomi setelah berakhirnya penutupan AS yang mendorong saham lebih rendah dan imbal hasil obligasi lebih tinggi di tengah kekhawatiran apakah d...
Harga minyak naik hampir 2% pada hari Jumat(14/11), didorong oleh kekhawatiran pasokan setelah pelabuhan Laut Hitam Novorossiisk menghentikan ekspor minyak menyusul serangan pesawat tak berawak Ukraina yang menghantam depot minyak di pusat energi...
Emas turun karena optimisme bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga bulan depan terguncang oleh ketidakpastian yang berkelanjutan atas data ekonomi, menyusul penutupan pemerintah terpanjang dalam sejarah AS. Ekspektasi untuk pemangkasan...
Saham-saham AS melemah pada hari Jumat, dengan S&P 500 turun 1% dan Nasdaq anjlok 1,6%, keduanya mencapai level terendah dalam satu bulan, sementara Dow Jones turun sekitar 400 poin. Sektor teknologi tetap berada di bawah tekanan berat...
Para pejabat Federal Reserve semakin terpecah belah mengenai apakah akan memangkas suku bunga pada bulan Desember, lapor Nick Timiraos dari Wall...
Pasar Asia-Pasifik sebagian besar menguat pada hari Kamis(13/11), menyusul perdagangan yang beragam di Wall Street karena investor terus memantau...
S&P 500 menguat 0,3% dan Dow Jones melonjak 630 poin ke rekor tertinggi baru, sementara Nasdaq melemah 0,3% karena investor beralih dari saham...
Saham Eropa melanjutkan penguatan untuk sesi keempat berturut-turut pada hari Kamis, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 naik hampir 0,2% ke rekor...